LIFELONG LEARNING – PEMBELAJARAN SEUMUR HIDUP : SUATU LATAR BELAKANG
Usia tidak menghalangi seseorang
untuk melakukan belajar (study) dan pembejaran (learning).
Belajar (Study) memiliki fokus pada proses dalam konteks akademis, seperti
mempelajari mata pelajaran tertentu atau mengambil program studi. Proses
belajar yang lebih terstruktur, formal, dan biasanya terkait dengan akademis
atau bidang disiplin ilmu tertentu. Proses belajar ini memiliki tujuan mengembangkan
pengetahuan dan pemahaman dalam bidang studi tertentu.
Sedangkan pembelajaran (learning)
memiliki makna yang lebih luas merujuk pada proses memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau pemahaman baru secara umum, tidak harus terbatas pada
konteks formal. Pembelajaran memiliki fokus proses mendapatkan pengetahuan,
keterampilan, atau pemahaman baru secara umum melalui berbagai pengalaman. Pembelajaran memiliki aspek mengubah perilaku
atau mengembangkan kemampuan baru, yang bisa bersifat positif dan
berkelanjutan.
Dalam konteks pendidikan, belajar dan
pembelajaran mempunyai peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan.
Pendidikan merupakan proses sadar, terencana, dan berkelanjutan untuk
mengembangkan potensi individu secara menyeluruh (spiritual, intelektual,
emosional, dan fisik) melalui bimbingan, pengajaran, dan pelatihan agar menjadi
manusia yang cakap, kritis, dan bertanggung jawab untuk menghadapi kehidupan
dan memenuhi peran di masyarakat.
Belajar dan pembelajaran merupakan
kegiatan utama dalam proses pendidikan. Belajar dan Pembelajaran untuk
mengembangkan potensi diri dalam meningkatkan kualitas hidup. Pemahaman tentang
konsep belajar dan pembelajaran sangat penting diketahui oleh para edukator
untuk dapat membantu para peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan dan
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Tingkat keberhasilan dari belajar dan
pembelajaran dilihat dari keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran,
Tercapainya tujuan pembelajaran memperlihatkan keberhasilan edukator dalam
menjalani proses belajar dan pembelajaran secara efektif dan efisien yang
dilihat dari interaksi antara komponen pendidikan.
Proses belajar dan pembelajaram,
dalam pendidikan, mengharapkan adanya perubahan perilaku peserta didik yang
signifikan serta lebih baik dan benar. Perubahan perilaku dari hasil belajar
dan pembelajaran memiliki sifat continue, fungsional, positif, aktif dan
terarah.
Perubahan dalam proses belajar dan pembelajaran, merupakan suatu keniscayaan bagi kehidupan manusia dalam berbagai aspek. Aspek-aspek perubahan sebagai suatu keniscayaan bagi manusia meliputi: konsep perubahan (sebagai suatu keniscayaan dan bagian dari takdir Allah), orientasi perubahan (menuju kebaikan dan keselamatan yang diamanahkan Tuhan), faktor penyebab perubahan (internal dan eksternal seperti penemuan baru dan interaksi sosial), serta cara mewujudkan perubahan (berusaha, bersabar, dan berbekal tekad serta komitmen spiritual).
Perubahan, dalam konteks ajaran Islam, merupakan suatu keniscayaan yang harus dilakukan manususia dalam sepanjang hidupnya. Al-Qur'an mengajarkan bahwa perubahan adalah bagian dari takdir Allah, menjadi dasar bahwa manusialah yang harus memulai perubahan.
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu
kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri"
(QS Ar-Ra'd: 11).
Dengan demikian, proses pembelajaran sepanjang hidup manusia
(Lifelong
learning) merupakan hal yang niscaya (tentu, pasti, atau tidak boleh
tidak) dijalani oleh manusia. Tulisan artikel ini berupaya mengulas tentang
konsep pembelajaran sepanjang hidup manusia (lifelong learning concepts) yang
berkembang secara umum dan yang berkembang dalam khazanah Ke-Islaman.
Kencong, 13 September 2025